Sabtu, 21 Maret 2015

Pidato Bahasa Indonesia dengan Tema “Peran Seorang Pemuda Dalam Membangun Masa Depan Bangsa”

http://papazilla.wordpress.com
 





Pidato Bahasa Indonesia dengan Tema “Peran Seorang Pemuda Dalam Membangun Masa Depan Bangsa”
Yang saya hormati bapak M. Nor Arifin selaku kepala sekolah smk mambaul falah ,bapak/ibu guru,ketua pembina,orangtua murid,teman-teman dan para hadirin yang saya muliakan.
Selamat pagi
            Tiada kata yang pantas kita ucapkan selain puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua untuk dapat berkumpul pada acara seminar ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Dan saya mengucapkan terima kasih karena telah diperkenankan untuk membawakan sebuah pidato yang mengangkat tema “Peran seorang pemuda dalam membangun masa depan  bangsa.”
            Para hadirin yang saya hormati
            Berdasarkan pembukaan UUD 1945 pada alinea kedua,dijelaskan bahwa masa sekarang merupakan hasil dari tindakan pada masa lalu dan langkah yang kita ambil pada masa sekarang akan menentukkan masa yang akan datang. Tentulah kita mengetahui bahwa pemuda merupakan tumpuan bangsa dan sekaligus merupakan salah satu faktor utama dari stabilitas bangsa.
            Setiap tanggal 28 Oktober kita memperingati hari sumpah pemuda sebagai penghormatan dan juga perwujudan terhadap segala yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa pada 28 Oktober 1928 silam. Para pejuang yang rela mengorbankan nyawanya untuk menuntut perubahan yang lebih baik terhadap bangsa ini seharusnya membuat kita berpikir bahwa perjuangan merekalah yang membuat kita dapat menikmati dan mewarisi kemerdekaan yang berhasil diperjuangkan. Mereka berunjuk rasa untuk menuntut keadilan,mereka berperang demi melawan penjajahan dan mereka mengorbankan nyawa demi sang saka merah putih. Pemuda sebagai kunci masa depan bangsa seharusnya dapat mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pejuang bangsa.
            Para hadirin yang saya muliakan
            Bung Karno pun pernah mendeklarasikan kata-kata demikian “Beri aku sepuluh pemuda,maka akan kuguncangkan dunia,jika ada sembilan pemuda lagi maka Indonesia pasti berubah.” Memang pemuda bangsa pada 28 Oktober 1928 silam telah memperjuangkan Indonesia hingga titik kemerdekaan. Namun,perlulah kita ketahui bahwa kata “KEMERDEKAAN” bukanlah hanya suatu ungkapan kebebasan dari penjajahan. Kemerdekaan juga merupakan suatu kesejahteraan bagi seluruh masyarakat bangsa ini. Sebagai generasi muda,maka kitalah yang seharusnya memajukan Indonesia ke jenjang kesejahteraan yang lebih baik dari sebelumya. Kita pun harus tahu bahwa hidup merupakan suatu perjuangan. Lantas,tindakan apa yang harusnya kita ambil untuk mengisi kemerdekaan? Bekal-bekal seperti kreativitas,patriotisme,budi pekerti yang luhur,semangat yang tinggi serta berjiwa kepemimpinan merupakan sesuatu yang seharusnya ditanamkan dalam diri kita. Namun di era modern ini,dikala pengaruh global yang kian merambat,pola pikir dan moralitas bangsa kian mengalami kemerosotan. Banyaknya pemuda pemudi yang memakai narkoba,para pejabat yang korup serta perbuatan-perbuatan asusila lainnya seharusnya membuat kita merenungkan  betapa malunya kita dalam mengisi kemerdekaan ini jika tidak sesuai dengan ekspetasi para pejuang bangsa yang telah bersusah payah memperoleh kemerdekaan. Apabila semuanya telah hancur,lantas siapa yang akan membangun negara kita?
            Para hadirin yang saya muliakan
            Pada kesempatan ini saya mengajak pemuda pemudi generasi bangsa,marilah kita isi kemerdekaan ini dengan bekerja keras dimasing-masing bidang yang ditekuninya. Para pelajar belajarlah dengan tekun,para wiraswasta bekerjalah dengan giat dan para pejabat harus dengan rendah hati melayani rakyatnya,tinggalkan semua pengaruh buruk yang ada.
            Dengan makna sumpah pemuda,marilah kita bersatu,berkreasi,bermoral serta berbuat sesuatu yang berguna bagi pembangunan bangsa demi masa depan kita,masa depan anak cucu kita dan masa depan bangsa yang kita cintai ini. Saya berharap bangsa ini akan besar dan bermartabat serta terhormat dimata dubia bila kita sebagai anak bangsa bekerja sesuai dengan ekspetasi para pejuang kemerdekaan bangsa ini,tingkatkan terus persatuan dan kesatuan serta semangat kepemudaan bangsa ini.
            Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyampaian ini. Atas waktu dan perhatiannya,saya mengucapkan terima kasih.
Bottom of Form



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

comentlah dengan kata kata yg sopan,,